Orde Tuscan, berasal dari kuil-kuil Etruscan yang merupakan bentuk paling primitif dari ornamen kolom. Orde Doric, berasal dari kelompok suku bangsa Doria (turunan Italia dan Sisilia), bentuk dari doria keliatan kokoh, kuat, sebagai lambang kekuasaan. Orde Ionic, berasal dari suku bangsa Ionia (Turunan Asia Kecil). Orde Korinthian, merupakan hasil ambisi dari kaum aristokrat kota Korhintia yang kaya dan makmur abad 5 SM. Orde Komposit, merupakan perpaduan dari orde Korhintia dan Ionic sehingga keliatan lebih mewah dan anggun.
Eksterior menjadi hal penting pada bangunan klasik. Bangunan
klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya. Tata letak jendela
yang teratur pada tampak depan bangunan, dan komposisi bangunan yang simetris
juga merupakan ciri bangunan klasik.
Interior klasik umumnya memiliki ketingian plafon
idealnya melebihi 3,5 meter, sehingga bisa mengekspresikan kemegahan. Detail menghisai
pertemuan antara plafon dengan dinding bangunan. Tangga pada bangunan klasik
dibuat lebar dalam bentuk lengkung/curva pada sebagian atau seluruh bagian
tangga.
Ruangan – ruangan
pada rumah klasik juga umumnya dibuat terpisah-pisah dan dalam ukuran yang
extra besar. Mulai dari pintu masuk di bagian depan, ruang penerima ruang tamu,
ruang keluarga, ruang makan, dapur, dipisahkan dengan dinding solid. Ada
kalanya koridor digunakan sebagai penghubung antara ruang-ruang yang berjauhan.
Karena memang idealnya rumah bergaya arsitektur klasik di bangun di atas lahan
yang luas.
Bahan bagunan yang digunakan pada bangunan
klasik umunya adalah bahan-bahan alam. Pengolahan terhadap bahan-bahan bagunan
klasik juga perlu mengekspresikan seni di masanya seperti besi-besi cor,
marmer, batu alam adalah bahan – bahan yang ideal untuk menyajikan bengunan
dengan gaya arsitektur klasik. Karena pertimbangan kemudahan perawatandan biaya,
adakalanya kita terpaksa menggunakan bahan aluminum, hanya saja kita perlu
mempertimbangkan finishing yang kita gunakan agar rumah klasik menjadi
benar-benar konsisten terhadap konsepnya.
Beberapa
ciri arsitektur klasik antara lain :
- Bentuk simetris
- Kolom/PilarTinggi yang menjulang.
- Segitiga pediment
- Atap kubah
- Terdapat ornamen pada kolom-kolom pada bangunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar